Kata Rahayu Yang Sering Kita Dengar
Kata rahayu ini merupakan istilah sapa menyapa dalam kalangan para penghayat kejawen.
Kejawen bukanlah agama, tapi berada didalam agama, karena hindu pun ada kejawennya, budha juga ada, begitu juga dengan islam,
Dalam Kejawen ada banyak sekali aliran.
Ditempat berbeda kejawennya juga berbeda, begitu juga cara semedi dan doa doa nya juga pasti berbeda, meskipun tujuannya sama, yaitu manunggaling kaulo gusti.
Lalu apa arti kata rahayu?
Rahayu dalam kejawen adalah penghargaan terhadap orang lain yang sudah menjadi saudara.
Kata rahayu berasal dari bahasa jawa, yang artinya damai sejahtera.
Di daerah saya yaitu magetan bila kita sering menghadiri pertemuan pertemuan orang orang sakti. Sapaan kata rahayu kerap kita dengar.
Trus apa bedanya dengan kulon nuwun? Hemm, kita akan bahas nanti saja ya kata kulon nuwun ini,
Karena saya hidup di magetan bagian timur, tepatnya didesa Temboro-karas-magetan, kata rahayu akan jarang di dengar, yang sering kita dengar adalah sapaan dalam bahasa arab, Yaitu "Assalamualaikum"
Lalu apa bedanya Assalamualaikum dengan kata Rahayu?
Kalau menurut saya, hakikat maknanya dengan kata rahayu sama, Nah sekarang tergantung pribadi masing2. Mau pakai kata apa dalam menyapa orang, yang penting niatnya menyapa dan menjalin hubungan silaturohmi.
Mungkin ada yang protes, dan kurang setuju dengan arti yang menyamaratakan kata Assalamualaikum dengan kata Rahayu. Kalau kita cari perbedaan tentu banyak sekali perbedaannya, tapi mari kita belajar bersama mengambil makna dan simbul dari sebuah budaya.
Hastag:
#rahayu
#assalamualaikum
#magetan
#temboro
#islam
#kejawen
#sumber: http://mbahragil.blogspot.co.id/2014/10/di-balik-makna-kata-rahayu.html
Sing komentar gak patek jowo ...
ReplyDeleteSalam rahayu kang muklis..
ReplyDeleteSalam rahayu
ReplyDeleteassalamu'alaykum
ReplyDeletesugeng ndalu lan sugeng rahayu kgMz Mukhlis
Kalo salam menurut islam rahayu menurut budaya kita,dulu arab ada jaman jahiliah,kita jawa sudah ada peradaban.
ReplyDeleteRahayu itu bukan nama transportasi bus ta bos?
ReplyDeleteRahayu Rahayu Rahayu
ReplyDeleteketingalipun ingkang komentar wonten mriki sanes tiyang jawi utawi tiyang jawi ingkang sampun kesupen bilih piyambakipun menika tiyang jawi...mekaten kangmas Muklis Wibowo.. rahayu
ReplyDeleteoke terima kasih atas koreksinya
ReplyDeleteKalau perkataan adalah doa, lalu Salam bisa wujud mendoakan :)
ReplyDeleteTeori ngawur, tapi kalo pendapat sendiri yowis. Monggo
ReplyDelete