Assalamualaikum. Salam Rahayu.
Kenapa Uji Coba Anti Virus C19 Dari Berbagai Negara Dilakukan di Indonesia?.Saya malah mau bertanya pada diri sendiri. Jika ada pekerjaan volunteer yang beresiko fatality mau gak?
Misalnya maju ke medan perang yang relatif gak mudah atau pulang dengan sehat selamat?
Demi membantu negeri yang teraniaya?
Jawabannya: *1:
Gak lah. saya ogah untuk jadi seseorang berani berjuang hingga m4ti . Tanggung jawab kehidupan untuk keluarga juga ada potensi berjuang hingga mati lho.
Lah kerja di resiko tinggi terpapar hitamnya kor0n4, mungkin nilai pahalanya sama ama mati di medan perang?
(hanya Dia yang menilainya)
Jawabannya *2 :
Why not? maju aja. Demi sebuah nilai maha tinggi (entah ini apa... dan ini bukan saya 🤣)
Nah sekarang, mau gak jadi kelinci percobaan antivirus k0ron4? resiko gak jelas : dari gak ada dampak, dampak positif, dampak tidak positif, apa mungkin fatality? jawabanku mungkin sama seperti di atas. Memilih jawaban ogah.
Karena masih ada perjuangan lain untuk melawan kor0n4. Promosi Protokol kesehatan secara publik. Semoga Allah kasih nilai sama tinggi dengan perjuangan jadi kelinci.
Nah kalau semua orang punya jawaban sama : ogah jadi kelinci percobaan, so biarpun antivirus dibawa masuk ke sini, ya gak ada yang bisa jadi kelinci percobaan.
Tapi kalau percobaan itu terjadi, mungkinkah ada reward khusus untuk jadi kelinci?. . .
Mungkin ada? jadi ada yang mau jadi kelinci?.
Apapun itu, aku hargai saja ada percobaan itu di sini . Tidak usah ikutan nyinyir dan mempertanyakan dalam konteks tidak positif.
Hargai saja upaya kelinci percobaan ini. Toh endingnya jika berhasil, penyinyir pun dapat manfaatnya. Aku gak bisa atau gak mau jadi kelinci, ya doakan saja para volunteer kelinci yang luar biasa ini diberkahi sehat dan semoga benar bermanfaat.
Yang mempertanyakannya, semoga disadari krisis ini milikmu juga. Jika berhasil, maka ada manfaatnya buatmu dan keluargamu juga. Maka saling doa untuk sehat semua. Wassalamualaikum.
Tags:
Kesehatan