Assalamualaikum, Salam Rahayu,
Jujur beberapa dari kita pasti pernah beli obat di marketplace kan?, Selain lebih lengkap, murah pula.
Nah, apesnya buat seseorang yang bercerita di story sosmednya ini, dia beli itu ternyata obat yang harusnya gak boleh di perjualbelikan di marketplace dan dia gak tau, karena sebelumnya obat tersebut pernah di resepkan dokternya, dia kira emang obat sakit kepala biasa.
Pertanyaan pertama, kenapa bisa lolos saring jual di sana kalau memang mengandung psikotropika? Orang nya pasti mikir kan. "Ah, d jual bebas d online kok, brarti bukan obat bahaya" sialnya dia, begitu paket datang, juga datang segerombolan polisi menyidak untuk buka paket dan langsung membawa ke kantor polisi yang bahkan jauh dari daerah kejadian.
Dan dari jam 5 sore, tgl 3 Juni 22 Sampai hari ini pukul 9.49 tgl 4 Juni 22 Yg bersangkutan masih di tahan.
Sekarang keluarga benar-benar bingung karena dari pihak lawyer yang ditunjuk, kepolisian minta 60jt untuk kita bs langsung pulang, sementara korban sudah down banget kondisinya.
Orang tuanya sudah tua banget, gak ngerti ginian. Kasian, pihak keluarga gak bisa tidur dan makan semaleman, karena kepikiran anak cewenya yang gak bisa pulang dan harus nginap di kantor polisi.
Kalau kalian/teman/saudara kalian pernah ngalamin juga, please share ya.
Untuk teman-teman hati-hatiya kalau beli obat online. Karena kita bukan apoteker kadang terlalu anggap remeh hal ginian, Terima kasih.
