Mengonsumsi Kismis Dapat Menurunkan Kolesterol Tinggi dan Gula Darah Menurut Penelitian



Setiap tahunnya, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia melakukan perjalanan suci ke Mekah, Arab Saudi, dalam ibadah haji. Selama perjalanan ini, para jamaah haji tidak hanya mencari keberkahan spiritual, tetapi juga mencari oleh-oleh khas yang dapat dibawa pulang untuk keluarga dan teman-teman mereka. Salah satu pilihan oleh-oleh yang populer dan menggembirakan adalah kismis.

Kismis telah menjadi salah satu pilihan oleh-oleh favorit bagi para jamaah haji selama bertahun-tahun. Kismis adalah buah kering yang dibuat dari anggur merah atau hijau yang mengalami proses pengeringan alami atau dengan menggunakan oven khusus. Buah kecil yang kenyal dan manis ini telah dikenal sejak zaman kuno dan memiliki beragam manfaat kesehatan.

Salah satu alasan mengapa kismis menjadi pilihan oleh-oleh yang populer adalah karena daya tahan yang baik. Kismis dapat bertahan dalam waktu yang lama tanpa kehilangan rasa atau nutrisinya. Hal ini menjadikannya pilihan yang praktis dan mudah dibawa pulang ke negara asal para jamaah haji.

Tidak hanya itu, kismis juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

Baca juga:

Peneliti dari universitas di Amerika Serikat telah melakukan penelitian yang menarik terkait manfaat makan kismis bagi kesehatan. Dalam penelitian ini, mereka menguji hasil makan kismis pada 34 orang dewasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengubah gaya hidup dengan menambahkan kismis ke dalam makanan atau meningkatkan aktivitas fisik dapat memiliki efek menguntungkan yang berbeda pada risiko penyakit kardiovaskular (CVD).

Dalam penelitian terpisah yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Science, para peneliti menemukan bahwa makan kismis secara signifikan dapat mengurangi kadar glukosa darah setelah makan. Penelitian tersebut melibatkan 10 orang dewasa yang diberi kismis setelah berbagai jenis sarapan selama periode dua hingga delapan minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi kismis setelah makan tertentu lebih efektif dalam menurunkan kadar gula darah.

Lebih lanjut, kismis juga terbukti memiliki indeks glikemik rendah dan beban glikemik yang rendah, serta tidak mempengaruhi indeks insulin. Hal ini menunjukkan bahwa makan kismis dapat memberikan efek yang menguntungkan pada respons glikemik postprandial dan juga hemat insulin.

Penemuan ini memiliki implikasi penting, tidak hanya bagi populasi umum, tetapi juga bagi individu yang menderita diabetes atau resistensi insulin. Salah satu gejala gula darah tinggi adalah merasa sangat haus, sering buang air kecil, merasa lemah atau lelah, penglihatan kabur, dan kehilangan berat badan. Oleh karena itu, mengonsumsi kismis dapat menjadi pilihan yang sehat untuk membantu menurunkan kadar gula darah.

Selain itu, kismis juga dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Lipids in Health and Disease menemukan bahwa mengonsumsi satu cangkir kismis kering dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Hal ini sangat penting bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan akibat tingginya kolesterol jahat.

Kondisi gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saraf dan berpotensi mengancam jiwa, seperti ketoasidosis diabetikum. Sementara itu, kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penyumbatan arteri dan berujung pada serangan jantung atau stroke.

Baca juga:

Dengan demikian, penemuan ini menunjukkan bahwa mengonsumsi kismis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi dan gula darah. Kismis bisa menjadi camilan yang baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung dan mengontrol kadar gula darah. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu sebelum mengubah pola makan atau menambahkan kismis dalam diet Anda.

Post a Comment

Previous Post Next Post